logo KUYY

Author: Agnesya Beanardo

  • Manfaat Angkat Beban untuk Wanita dan Cara Memulainya di Rumah

    Manfaat Angkat Beban untuk Wanita dan Cara Memulainya di Rumah

    Angkat beban sering dikaitkan dengan olahraga pria atau atlet profesional. Padahal, angkat beban juga punya banyak manfaat penting, baik untuk kesehatan fisik, keseimbangan hormon, hingga kepercayaan diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat angkat beban untuk wanita dan cara memulainya di rumah secara aman dan bertahap.

    Manfaat Angkat Beban untuk Wanita

    1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

    Latihan angkat beban merangsang produksi osteoblast, yaitu sel yang membantu pembentukan tulang baru. Ini penting untuk mencegah osteoporosis, terutama setelah usia 30 tahun. Menurut Harvard Health Publishing, latihan kekuatan membantu mempertahankan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

    2. Membentuk Tubuh Lebih Ideal

    Angkat beban tidak membuat wanita menjadi maskulin. Sebaliknya, itu membantu membentuk otot dengan lebih ramping dan kencang. Wanita memiliki kadar testosteron yang jauh lebih rendah dari pria, sehingga pembentukan otot besar sangat kecil kemungkinannya tanpa latihan berat dan diet khusus.

    3. Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Lemak Lebih Efisien

    Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat tubuh sedang istirahat. Menurut studi dari Journal of Strength and Conditioning Research, orang yang rutin latihan kekuatan memiliki laju metabolisme lebih tinggi.

    4. Menstabilkan Hormon dan Meningkatkan Mood

    Latihan angkat beban membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan meningkatkan produksi endorfin. Hal ini bisa membantu mengurangi gejala PMS, meningkatkan mood, dan mengurangi risiko depresi.

    5. Menjaga Kesehatan Jantung

    Walau identik dengan latihan kardio, angkat beban juga berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta meningkatkan sirkulasi darah. American Heart Association menyarankan latihan kekuatan minimal dua kali seminggu sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

    Cara Memulai Angkat Beban di Rumah untuk Wanita Pemula

    Banyak wanita ragu memulai angkat beban karena takut terlihat berotot besar, merasa belum cukup kuat, atau bingung harus mulai dari mana. Padahal, angkat beban bisa dilakukan secara sederhana dan bertahap, bahkan dari rumah. Berikut panduan untuk kamu yang baru mau mulai:

    1. Mulai dengan Berat Badan Sendiri

    Sebelum pakai beban tambahan, kamu bisa memanfaatkan berat badanmu sendiri:

    • Wall Sit (duduk di dinding): untuk melatih otot paha & bokong
    • Incline Push-Up: versi ringan push-up, kamu bisa pakai kursi
    • Squat Tanpa Beban: latih kaki & core (otot inti)
    • Bird Dog: jaga keseimbangan & perkuat punggung

    Bodyweight training ini cocok untuk kamu yang belum pernah latihan angkat beban sama sekali.

    Jika kamu baru mulai mencoba strength training, mulai dengan latihan tanpa beban tambahan

    2. Pilih Beban yang Sesuai untuk Pemula

    Kamu tidak perlu langsung membeli barbell berat. Mulai dengan dumbbell ringan, kira-kira 1 sampai 3 kg. Jika kamu belum memiliki dumbell, gunakan alat yang ada di rumah, contohnya botol air mineral besar (1-2 liter), tas ransel berisi buku atau ember kecil berisi beras.

    Tips: Pilih beban yang cukup menantang tapi masih bisa kamu angkat dengan teknik yang benar selama 10-15 repetisi. Jika kamu bisa melakukan lebih dari 15 repetisi dengan mudah, tingkatkan bebannya sedikit.

    3. Pilih Frekuensi Latihan yang Ideal Untuk Pemula

    Untuk pemula, kamu tidak perlu latihan setiap hari. Rekomendasi idealnya adalah 2-3 kali seminggu untuk latihan yang melatih seluruh tubuh (full-body training). Beri waktu istirahat 1 hari antar sesi agar otot bisa pulih. Kombinasikan dengan latihan kardio ringan seperti jalan kaki atau yoga ringan jika ingin aktif setiap hari.

    4. Fokus pada Gerakan Dasar

    Kamu bisa mulai dengan gerakan compound, atau gerakan yang melibatkan banyak otot sekaligus, seperti:

    • Squat untuk memperkuat paha, bokong, dan inti tubuh
    • Lunges untuk memperkuat kaki dan melatih keseimbangan
    • Push-up dinding atau meja untuk memperkuat dada dan lengan
    • Bent-over row dengan botol air untuk memperkuat punggung
    • Deadlift dengan tas ransel untuk memperkuat pinggul dan punggung bawah

    Lakukan 2-3 set masing-masing gerakan dengan 10-12 repetisi.

    seorang wanita melakukan lunges
    Lunges dapat dilakukan di mana saja tanpa perlu perlengkapan tambahan

    5. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

    Pemanasan bisa dilakukan dengan peregangan dinamis, jumping jack, atau jalan cepat selama 5-10 menit. Setelah latihan, pendinginan penting untuk mencegah nyeri otot berlebih.

    6. Dengarkan Tubuhmu

    Jika merasa lelah berlebihan, nyeri tajam, atau pusing, segera hentikan latihan. Istirahat dan hidrasi adalah bagian dari proses adaptasi tubuh.

    Siap Mencoba Angkat Beban di Gym?

    Jika kamu masih ragu memulai sendiri di rumah, cobalah kelas gym atau strength training di studio terdekat lewat KUYY!. Ada banyak pilihan kelas pemula yang dipandu pelatih profesional. Kamu bisa mencoba berbagai studio dan menemukan yang paling cocok, tanpa komitmen jangka panjang!

  • Strength Training dan Manfaatnya Untuk Tubuh

    Strength Training dan Manfaatnya Untuk Tubuh

    Strength training atau latihan kekuatan semakin populer di kalangan pecinta olahraga. Tapi sebenarnya, apa itu strength training? Dan apa saja manfaat strength training untuk tubuh dan kesehatanmu?

    Kalau kamu baru ingin memulai atau sekadar penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya!

    Mau langsung coba strength training? Temukan kelas strength training dan gym terdekat di KUYY!

    Apa Itu Strength Training?

    Strength training adalah jenis latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, ketahanan, dan fungsi tubuh, dengan menggunakan beban sebagai tahanan. Beban ini bisa berasal dari berat badan sendiri, dumbbell, resistance band, atau mesin di gym.

    Latihan ini bukan hanya untuk membentuk otot besar, tapi juga penting untuk kesehatan jantung, tulang, metabolisme, dan bahkan kesehatan mental.

    Manfaat Strength Training untuk Tubuh dan Kesehatan

    Rutin melakukan latihan strength training memberikan berbagai manfaat luar biasa:

    1. Meningkatkan Kekuatan dan Mobilitas

    Latihan kekuatan membuat otot lebih kuat, mendukung pergerakan tubuh dalam aktivitas harian seperti mengangkat barang, berjalan jauh, hingga menjaga keseimbangan.

    Menurut Mayo Clinic, strength training sangat berkontribusi terhadap keseimbangan tubuh dan mencegah cedera.

    2. Menjaga Kesehatan Tulang

    Strength training menstimulasi pertumbuhan tulang baru dan mencegah osteoporosis. Sebuah jurnal penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) Amerika Serikat menunjukkan peningkatan kepadatan mineral tulang melalui latihan kekuatan secara rutin.

    3. Membantu Menurunkan Berat Badan

    Otot aktif membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak, bahkan saat kamu beristirahat. Menurut Harvard Health, strength training mempercepat metabolisme dan mendukung pembakaran lemak jangka panjang.

    4. Mendukung Kesehatan Jantung

    Tak hanya cardio, American Heart Association juga menyarankan strength training untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan profil lipid darah.

    5. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Latihan kekuatan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah. Bahkan, penelitian dari National Institutes of Health ini menemukan bahwa strength training lebih efektif dari olahraga aerobik bagi pasien yang menderita diabetes tipe 2. 

    6. Menjaga Kesehatan Mental

    Strength training juga dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan bahkan meredakan gejala depresi, seperti dilaporkan oleh Harvard Health Publishing.

    Jenis-Jenis Latihan Strength Training

    Kalau kamu ingin mulai strength training untuk melatih ototmu, ini dia beberapa jenis latihan strength training yang bisa kamu pilih, sesuai kebutuhan dan kenyamananmu.

    1. Bodyweight Training

    Jenis latihan ini memanfaatkan berat badan sendiri sebagai beban. Meski tidak memerlukan alat khusus, bodyweight training tetap efektif untuk membangun kekuatan otot, terutama otot inti (core) dan stabilitas.

    Contoh-contoh bodyweight training: 

    • Push-up
    • Squat
    • Plank
    Seorang wanita melakukan full plank yang merupakan salah satu contoh bodyweight training

    2. Weight Training (Latihan Beban)

    Latihan ini menggunakan alat seperti dumbbell, barbell, atau mesin beban di gym untuk melatih otot. Tujuannya adalah meningkatkan massa otot, kekuatan, dan kepadatan tulang. Weight training cocok untuk semua level, termasuk pemula, selama dilakukan dengan teknik yang benar. Contoh latihan dengan beban:

    • Bicep Curl dengan dumbbell
    • Deadlift dengan barbell
    • Kettlebell Swing
    Circuit training dengan battling rope dan dilanjutkan dengan push up

    3. Resistance Bands

    Dengan menggunakan karet elastis (resistance bands) sebagai alat utama, latihan ini bisa menambah variasi dan cenderung lebih aman untuk rehabilitasi cedera atau pemula. Band biasanya tersedia dalam berbagai tingkat resistensi, sehingga dapat disesuaikan dengan level setiap individual. Jenis latihan ini juga lebih mudah dilakukan di rumah atau dimana saja.

    Group class latihan beban dengan resistance band

    4. Circuit Training

    Circuit training menggabungkan beberapa latihan dalam satu rangkaian (circuit) dengan waktu istirahat minimal. Metode ini efektif untuk melatih kekuatan otot sekaligus meningkatkan daya tahan kardio.

    Latihan ini sering dilakukan dalam format group class di gym, sehingga terasa lebih seru dan memotivasi karena dilakukan bersama peserta lain dan dipandu oleh instruktur. Cocok untuk kamu yang ingin membakar kalori, membentuk otot, dan tetap aktif dalam waktu terbatas.

    Circuit training dengan battling rope dan dilanjutkan dengan push up

    Ayo Mulai Strength Training di KUYY!

    Mau tahu apakah strength training cocok untukmu? Atau mau mencoba berbagai kelas gym dan latihan strength training di beberapa studio sebelum memilih?

    Lewat KUYY, kamu bisa booking workout class harian tanpa komitmen panjang. Aktivitas apapun jadi fleksibel dan mudah.

    Yuk, cari dan booking kelas strength training terdekat di KUYY sekarang!

  • Mengenal 5 Jenis Olahraga Pilates dan Manfaatnya Bagi Postur Tubuh

    Mengenal 5 Jenis Olahraga Pilates dan Manfaatnya Bagi Postur Tubuh

    Sejarah Singkat Pilates dan Perkembangannya

    Pilates adalah sistem latihan yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Awalnya, latihan ini dirancang untuk membantu rehabilitasi cedera pada tentara dan atlet. Joseph Pilates menciptakan metode ini berdasarkan prinsip kontrol, pernapasan, keselarasan tubuh, dan kekuatan inti. Ia percaya bahwa tubuh dan pikiran harus bekerja secara selaras agar seseorang dapat mencapai kebugaran optimal.

    Pada masa Perang Dunia I, Joseph Pilates menggunakan metodenya untuk membantu tentara yang terluka dalam pemulihan mereka. Ia memanfaatkan pegas tempat tidur untuk menciptakan latihan resistensi yang mendukung gerakan tanpa membebani tubuh. Dari sinilah alat reformer pilates berkembang.

    Setelah perang, Joseph Pilates pindah ke Amerika Serikat dan mendirikan studio pilates pertama di New York City. Metodenya semakin populer di kalangan penari dan atlet karena membantu memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta memperkuat otot inti tanpa risiko cedera berlebihan. Seiring waktu, pilates berkembang ke seluruh dunia dan menjadi salah satu bentuk latihan yang paling diminati, termasuk di Indonesia.

    Apa Itu Pilates dan Mengapa Penting untuk Postur Tubuh?

    Pilates adalah bentuk latihan yang menitikberatkan pada kontrol gerakan, keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan otot inti. Berbeda dengan latihan beban yang sering berfokus pada pembesaran otot, pilates bertujuan memperkuat otot tubuh tanpa memperbesarnya. Gerakan-gerakan pilates dirancang untuk meningkatkan keselarasan tubuh serta memperbaiki postur tubuh.

    Latihan pilates sangat efektif bagi mereka yang sering mengalami nyeri di bagian punggung atau bahu akibat kebiasaan postur tubuh yang kurang baik. Dengan rutin melakukan pilates, seseorang dapat meningkatkan stabilitas tubuh, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan fleksibilitas postural.

    Selain itu, pilates juga bermanfaat bagi kesehatan mental karena mengajarkan teknik pernapasan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran tubuh.

    5 Jenis Pilates yang Perlu Kamu Ketahui

    1. Mat Pilates

    Perempuan sedang melakukan perenggangan di atas matras

    Mat pilates adalah jenis pilates yang paling sederhana dan tidak memerlukan alat tambahan selain matras. Latihan ini menggunakan berat badan sendiri sebagai resistensi untuk memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, serta melatih keseimbangan tubuh.

    Mat pilates menggabungkan berbagai gerakan pilates klasik yang dirancang untuk melatih kekuatan otot inti, seperti gerakan roll-up, leg circles, dan hundred. Keunggulan utama mat pilates adalah fleksibilitasnya, karena dapat dilakukan di mana saja tanpa memerlukan peralatan tambahan.

    2. Reformer Pilates

    perempuan sedang melakukan perenggangan di reformer pilates

    Reformer pilates menggunakan alat bernama reformer, yang merupakan rangka yang menyerupai kasur tidur dengan tali dan pegas yang dapat disesuaikan. Alat ini memungkinkan gerakan pilates dilakukan dengan resistensi yang lebih tinggi, sehingga latihan menjadi lebih dinamis dan menantang.

    Reformer pilates sering digunakan dalam rehabilitasi cedera karena dapat membantu meningkatkan penyelarasan postur dan memperkuat otot tubuh tanpa memperbesarnya. Gerakan-gerakan dalam reformer pilates melibatkan koordinasi tubuh yang lebih kompleks dibandingkan mat pilates.

    3. Cadillac Pilates

    Cadillac pilates adalah jenis pilates yang menggunakan alat bernama cadillac, yang menyerupai sebuah ranjang dilengkapi dengan tali dan pegas. Alat ini memungkinkan berbagai variasi gerakan pilates yang lebih luas dan sering digunakan dalam rehabilitasi cedera dan gerakannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

    perempuan sedang melakukan perenggangan badan di atas cadillac

    Cadillac pilates sangat baik untuk meningkatkan fleksibilitas postural dan memperbaiki keselarasan tubuh. Karena alat ini memiliki banyak pegangan dan titik tumpu, latihan cadillac pilates dapat dirancang untuk berbagai tingkat kebugaran, mulai dari pemula hingga profesional.

    4. Chair Pilates

    perempuan sedang melakukan perenggangan dengan menggunakan wunda chair

    Chair pilates menggunakan alat bernama Wunda Chair, yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan inti tubuh dan memperbaiki preferensi postur. Alat ini berbentuk seperti kursi kecil dengan pedal yang dapat ditekan ke bawah menggunakan kaki atau tangan. Latihan ini sangat efektif untuk melatih stabilitas tubuh dan keseimbangan.

    Chair pilates sering digunakan oleh atlet dan penari untuk meningkatkan kontrol gerakan tubuh mereka. Selain itu, chair pilates juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi nyeri di bagian punggung.

    5. Ladder Barrel Pilates

    perempuan sedang melakukan perenggangan dengan menggunakan ladder barrel pilates

    Ladder barrel pilates adalah jenis pilates yang menggunakan alat berbentuk setengah lingkaran dengan tangga atau pegangan di salah satu sisinya. Alat ini dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, memperkuat otot inti, serta memperbaiki postur tubuh.

    Latihan pada ladder barrel pilates biasanya berfokus pada peregangan dan mobilitas tulang belakang, yang sangat penting bagi mereka yang mengalami kekakuan otot akibat postur tubuh yang kurang baik. Selain itu, ladder barrel juga dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh melalui gerakan yang lebih dinamis dibandingkan barrel pilates biasa.

    Jenis pilates ini sangat cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan fleksibilitas tubuh serta mengurangi ketegangan otot akibat aktivitas sehari-hari. Dengan variasi gerakan yang dapat disesuaikan, ladder barrel pilates dapat digunakan oleh pemula maupun praktisi pilates tingkat lanjut.

    Manfaat Pilates bagi Kesehatan

    Pilates memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Beberapa manfaat utama pilates antara lain:

    • Memperbaiki Postur Tubuh: Pilates membantu meningkatkan penyelarasan postur, yang sangat penting bagi mereka yang sering mengalami masalah pinggul miring atau kemiringan panggul posterior.
    • Meningkatkan Kekuatan Inti: Gerakan pilates berfokus pada otot inti tubuh, yang bertanggung jawab atas stabilitas dan keseimbangan tubuh.
    • Meningkatkan Fleksibilitas: Latihan pilates membantu meregangkan otot dan sendi, sehingga meningkatkan fleksibilitas postural.
    • Meningkatkan Kesadaran Tubuh: Pilates mengajarkan teknik pernapasan yang membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan kesadaran terhadap postur.
    • Mengurangi Nyeri di Bagian Punggung: Pilates dapat membantu mengurangi nyeri di bagian punggung dengan melatih kekuatan otot punggung dan memperbaiki postur tubuh.
    • Membantu Rehabilitasi Cedera: Pilates sering digunakan dalam rehabilitasi tulang dan rehabilitasi cedera dan gerakannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan medis individu.

    Cara Memulai Pilates untuk Pemula

    Jika kamu baru pertama kali ingin menjajal olahraga pilates, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

    1. 1. Konsultasikan dengan Instruktur Pilates: Sebelum memulai, pastikan kamu mendapatkan bimbingan dari instruktur pilates profesional agar dapat memahami gerakan pilates yang benar.
    1. 2. Pilih Jenis Pilates yang Sesuai: Jika kamu pemula, disarankan untuk memulai dengan mat pilates sebelum mencoba reformer atau cadillac pilates.
    1. 3. Gunakan Peralatan yang Sesuai: Jika kamu memilih reformer pilates atau chair pilates, pastikan untuk memahami cara penggunaan alat khusus ini dengan benar.
    1. 4. Lakukan dengan Rutin: Konsistensi sangat penting dalam pilates. Lakukan latihan secara rutin untuk mendapatkan manfaat optimal.

    Kesimpulan

    Pilates adalah latihan yang bertujuan untuk memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki postur tubuh. Ada berbagai jenis pilates, termasuk mat pilates, reformer pilates, cadillac pilates, chair pilates, dan ladder barrel pilates. Setiap jenis pilates memiliki manfaat tersendiri, tergantung pada kebutuhan individu.

    Dengan rutin melakukan pilates, kamu dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari memperbaiki postur tubuh hingga meningkatkan keselarasan dan keseimbangan. Jika kamu ingin memulai pilates, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan instruktur profesional agar dapat melakukan gerakan dengan benar dan aman.

  • Perbedaan Softball dan Baseball: Mana yang Lebih Seru?

    Perbedaan Softball dan Baseball: Mana yang Lebih Seru?

    Anak-anak bermain softball di lapangan dengan perlengkapan lengkap dan tribun di latar belakang

    Softball dan baseball adalah dua olahraga yang sering dianggap sama karena menggunakan bat, bola, dan dimainkan di lapangan berbentuk bujur sangkarberlian. Namun, ada banyak perbedaan di antara keduanya, mulai dari ukuran lapangan, durasi permainan, hingga peraturan bermain. Meskipun begitu, keduanya tetap memiliki beberapa persamaan dalam cara bermain dan strategi yang digunakan. Ini dia perbedaan dan persamaan softball dan baseball.

    Apa Itu Softball dan Baseball?

    Secara umum, softball dan baseball adalah permainan beregu yang dimainkan di lapangan terbuka dengan menggunakan tongkat pemukul (bat) dan bola. Tujuan utama dari kedua olahraga ini adalah mencetak angka dengan cara memukul bola, berlari ke base, dan kembali ke home plate sebelum bola dikembalikan oleh tim lawan.

    Namun, meskipun konsepnya sama, softball memiliki beberapa aturan dan peralatan yang berbeda dari baseball, yang membuatnya memiliki karakteristik tersendiri.

    Sejarah Singkat Softball dan Baseball

    Baseball telah dimainkan sejak abad ke-18 dan berkembang pesat di Amerika Serikat pada abad ke-19. Olahraga ini menjadi sangat populer dan akhirnya diakui sebagai “hobi nasional” di AS. Banyak liga profesional, seperti Major League Baseball (MLB), telah membawa baseball ke panggung internasional.

    Softball, di sisi lain, pertama kali dimainkan pada akhir abad ke-19 sebagai versi dalam ruangan dari baseball. Softball menjadi lebih populer di kalangan wanita dan anak-anak karena lapangan yang lebih kecil dan bola yang lebih besar, yang membuat permainan lebih mudah diakses oleh pemain dari berbagai tingkat keterampilan.

    Perbedaan Softball Dan Baseball

    Lapangan Baseball Yankees
    Baseball Sports” by Chanan Greenblatt/ CC0 1.0

    Ukuran Lapangan dan Jarak Antar Base

    Salah satu perbedaan utama antara softball dan baseball adalah ukuran lapangannya.

    • – Lapangan baseball lebih besar, dengan jarak antar base sekitar 90 kaki (27,4 meter).
    • – Lapangan softball lebih kecil, dengan jarak antar base hanya 60 kaki (18,3 meter).

    Selain itu, jarak antara pitcher dan pemukul juga berbeda. Dalam softball, jaraknya sekitar 43 kaki (13,1 meter), sedangkan dalam baseball sekitar 60,5 kaki (18,4 meter).

    Karena ukuran lapangannya lebih kecil, permainan softball cenderung lebih cepat dibandingkan baseball.

    Durasi Permainan: Mana yang Lebih Lama?

    Durasi pertandingan softball dan baseball juga berbeda.

    • – Baseball memiliki sembilan babak (inning), yang berarti setiap tim memiliki sembilan kesempatan untuk mencetak angka.
    • – Softball hanya memiliki tujuh inning, sehingga permainan berlangsung lebih singkat.

    Namun, dalam beberapa kondisi, seperti jika terjadi seri, permainan bisa diperpanjang hingga salah satu tim menang.

    Perbedaan Peralatan: Bat dan Bola

    Bola Softball di lapangan
    Closeup softball soil“/ CC0 1.0

    Peralatan yang digunakan dalam softball dan baseball juga memiliki perbedaan signifikan.

    • Bola
      • Bola baseball memiliki ukuran diameter 9 inci dengan berat sekitar 142-149 gram.
      • Bola softball lebih besar dengan diameter 12 inci dan berat sekitar 178 gram.
    • Bat (Pemukul)
      • Bat baseball biasanya lebih panjang dan berat, bisa mencapai 24 – 33 inci.
      • Bat softball sedikit lebih pendek, sekitar 28 – 34 inci, karena bola yang digunakan lebih besar.

    Aturan Bermain: Softball vs Baseball

    Aturan dalam softball dan baseball memiliki beberapa perbedaan, terutama dalam teknik melempar bola.

    • – Dalam softball, pelempar bisa melempar dengan teknik Lemparan atas (overhand throw), Lemparan bawah (underhand throw), dan Lemparan samping (sidehand throw).
    • – Dalam baseball, pelempar bisa melempar bola dengan berbagai teknik, termasuk lemparan lurus, melengkung, dan bola cepat.

    Selain itu, baseball memiliki lebih banyak variasi strategi dalam pitching, sementara softball lebih mengandalkan reaksi cepat karena jarak antar pemain lebih pendek.

    Walaupun Begitu, Persamaan Antara Softball dan Baseball Berada adalah…

    Permainan softball
    Little League Softball World Series“/ CC0 1.0

    Meskipun memiliki banyak perbedaan, ada beberapa persamaan utama antara softball dan baseball:

    • – Keduanya menggunakan bat, bola, dan sarung tangan dalam permainan.
    • – Konsep permainan sama, yaitu memukul bola, berlari ke base, dan kembali ke home plate untuk mencetak angka.
    • – Strategi dalam bertahan dan menyerang mirip, seperti melakukan tag untuk mengeliminasi pemain lawan.
    • – Keduanya dimainkan dalam format inning, di mana setiap tim bergantian untuk menyerang dan bertahan.
    • – Jumlah Pemain dan Posisi di Lapangan, baik dalam softball maupun baseball, setiap tim terdiri dari sembilan pemainnya yang memiliki tugas berbeda di lapangan. Posisi utama dalam kedua olahraga ini meliputi:
      • – Pitcher (pelempar bola)
      • – Catcher (penangkap bola di belakang home plate)
      • – Basemen (pemain yang menjaga base pertama, kedua, dan ketiga)
      • – Shortstop (pemain tengah antara base kedua dan ketiga)
      • – Outfielders (pemain luar yang menjaga area jauh di belakang base)

    Jadi, meskipun peraturannya berbeda, prinsip dasar permainan tetap sama!

    Mana yang Lebih Seru? Softball atau Baseball?

    Softball Lebih Seru Jika;

    • – Kamu menyukai permainan yang lebih cepat dan intens.
    • – Kamu lebih suka lapangan yang lebih kecil sehingga permainan terasa lebih dinamis.
    • – Kamu ingin olahraga yang lebih mudah diakses oleh berbagai kelompok usia dan tingkat keterampilan.

    Baseball Lebih Seru Jika;

    • – Kamu tertarik dengan variasi strategi pitching dan permainan yang lebih kompleks.
    • – Kamu menyukai pertandingan yang lebih panjang dan penuh dengan taktik.
    • – Kamu menikmati liga profesional besar seperti Major League Baseball (MLB).

    Kesimpulan

    Baik softball maupun baseball adalah olahraga yang menarik dengan keunikan masing-masing. Softball memiliki lapangan yang lebih kecil dan bola yang lebih besar, sedangkan baseball memiliki durasi permainan yang lebih lama dan variasi strategi yang lebih kompleks.

    Jika kamu suka permainan yang cepat dan lebih mudah diakses, maka softball bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. Namun, jika kamu lebih tertarik dengan strategi pitching yang lebih bervariasi dan pertandingan yang lebih panjang, baseball mungkin lebih menarik untukmu.

    Terlepas dari perbedaannya, keduanya tetap menyenangkan untuk dimainkan dan ditonton. Jadi, mana yang lebih cocok buat kamu? ⚾🥎

    Ingin Mencoba Softball atau Baseball?

    Kalau kamu tertarik untuk mencoba olahraga ini, kamu bisa booking lapangan atau kursus softball dan baseball dengan mudah lewat aplikasi KUYY!.

    KUYY! adalah platform all-in-one untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga, yang membuat booking lapangan dan mencari pelatih jadi lebih praktis. Yuk, segera download aplikasi KUYY! dan mulai petualanganmu di dunia softball atau baseball sekarang juga! ⚾🥎