
Sekilas, yoga dan pilates terlihat mirip—sama-sama olahraga low impact, cocok untuk pemula, dan bisa bikin badan terasa lebih fleksibel dan rileks. Tapi kalau kamu pernah bertanya-tanya soal perbedaan yoga dan pilates, kamu nggak sendirian.
Banyak orang bingung memilih di antara keduanya, apalagi kalau baru mulai aktif berolahraga. Di artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap seputar sejarah, manfaat, teknik latihan, hingga panduan memilih antara yoga dan pilates yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Yuk, lanjut baca!
Apa Itu Yoga?
Yoga berasal dari India dan telah dipraktikkan selama lebih dari 5.000 tahun. Lebih dari sekadar olahraga, yoga adalah sistem latihan holistik yang bertujuan menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Yoga melibatkan tiga elemen utama:
- Asana (pose atau postur)
- Pranayama (latihan pernapasan)
- Dhyana (meditasi)
Jenis yoga pun sangat beragam:
- Hatha Yoga cocok untuk pemula
- Vinyasa Yoga lebih cepat dan dinamis
- Yin Yoga menenangkan dan menstimulasi jaringan dalam
- Power Yoga cocok untuk membakar kalori
Menurut Harvard Health Publishing, yoga terbukti dapat menurunkan hormon stres (kortisol), memperbaiki mood, dan meningkatkan fleksibilitas.
Apa Itu Pilates?
Pilates adalah metode latihan yang diciptakan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Fokus utamanya adalah penguatan otot inti (core), memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kesadaran gerakan.
Pilates menggunakan prinsip:
- Konsentrasi
- Kontrol
- Pusat (core)
- Aliran (flow)
- Presisi
- Pernapasan
Ada dua jenis utama pilates:
- Mat Pilates: dilakukan hanya dengan matras
- Reformer Pilates: menggunakan alat khusus untuk resistensi
Menurut Rumah Sakit Siloam, pilates sangat efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan memperbaiki postur tubuh, terutama bagi mereka yang bekerja dalam posisi duduk berjam-jam.
Tabel Perbandingan Yoga dan Pilates
Aspek | Yoga | Pilates |
Asal Usul | India (ribuan tahun lalu) | Jerman (abad ke-20) |
Tujuan Utama | Keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa | Penguatan core, postur, dan kontrol gerakan |
Pernapasan | Dalam dan ritmik, selaras dengan gerakan | Lateral breathing, fokus pada pernapasan rusuk |
Jenis Gerakan | Mengalir (flow) atau statis tergantung jenisnya | Presisi, terstruktur, repetitif |
Elemen Spiritual | Ada, tergantung jenis yoga | Tidak ada |
Alat yang Digunakan | Matras, block, strap | Matras, bola, reformer, resistance bands |
Kalori Terbakar/60m | 200–400 kalori (tergantung jenis yoga) | 250–450 kalori (tergantung intensitas) |
Durasi Ideal | 30–90 menit | 30–60 menit |
Manfaat Yoga dan Pilates
Baik yoga maupun pilates menawarkan berbagai manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Meski terlihat serupa, fokus dan hasil yang diberikan keduanya bisa sangat berbeda. Kalau kamu masih bingung ingin mulai dari mana, memahami manfaat yoga dan pilates secara spesifik bisa membantumu menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan olahraga kamu.

Manfaat Yoga:
- Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi
- Mengurangi stres, kecemasan, dan ketegangan otot
- Membantu kualitas tidur dan menenangkan sistem saraf
- Meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kesadaran diri (mindfulness)
- Baik untuk pemulihan cedera ringan, ibu hamil, dan pasca melahirkan
🧠 Sebuah studi dari NCCIH menunjukkan bahwa yoga efektif untuk mengelola nyeri kronis dan tekanan darah tinggi.
Manfaat Pilates:

- Memperkuat otot inti (core) seperti perut, punggung, dan panggul
- Membentuk tubuh lebih ramping, proporsional, dan simetris
- Meningkatkan kontrol otot dan kesadaran postur tubuh
- Membantu proses rehabilitasi otot dan sendi pasca cedera
- Cocok sebagai latihan pelengkap untuk pelari, penari, hingga pekerja kantoran yang duduk terlalu lama
💪 Menurut Science Direct, pilates juga direkomendasikan untuk penderita nyeri punggung bawah dan ketidakseimbangan postural.
Mana yang Cocok Buat Kamu?
Pilih Yoga Jika Kamu:
- Menginginkan ketenangan dan keseimbangan mental
- Sedang mengalami stres, insomnia, atau burnout
- Ingin lebih fleksibel secara fisik dan emosional
- Menjalani masa kehamilan atau pemulihan pasca melahirkan
- Ingin mengembangkan aspek mindfulness dalam hidup
Pilih Pilates Jika Kamu:
- Punya masalah postur seperti bungkuk atau lordosis
- Sedang dalam pemulihan cedera olahraga
- Ingin menguatkan core dan mencegah nyeri punggung
- Suka aktivitas yang fokus pada teknik dan pengulangan
- Ingin toning tubuh tanpa membuatnya terlalu besar
Atau Gabungkan Keduanya!
Nggak harus milih satu aja, kok. Banyak orang justru merasakan manfaat maksimal saat mengombinasikan yoga dan pilates dalam rutinitas mingguan mereka.
Misalnya:
- Yoga bisa kamu gunakan untuk melatih fokus, fleksibilitas, dan menenangkan pikiran.
- Pilates membantu memperkuat otot dan memperbaiki postur dengan latihan yang lebih terstruktur.
Bahkan sekarang sudah banyak studio dan komunitas yang menawarkan kelas gabungan seperti Yogalates. Kalau kamu tipe orang yang suka eksplorasi dan mau dapetin manfaat fisik sekaligus mental, gabungan ini bisa jadi pilihan paling tepat.
Baca juga: 7 Jenis Yoga dan Manfaatnya
Yoga vs Pilates untuk Menurunkan Berat Badan
Banyak orang memilih yoga atau pilates dengan harapan dapat menurunkan berat badan. Tapi bagaimana sebenarnya efektivitas keduanya?
- Yoga membantu menurunkan berat badan secara tidak langsung melalui regulasi hormon, peningkatan metabolisme, dan pengurangan stres.
- Pilates lebih efektif secara langsung dalam pembakaran kalori dan pembentukan otot, terutama jika dilakukan secara rutin dan disertai pola makan sehat.
Gabungan keduanya dapat menjadi strategi optimal: yoga untuk mindfulness dan fleksibilitas, pilates untuk penguatan dan toning tubuh.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Pilates dan Manfaatnya Bagi Postur Tubuh
Kombinasi Yoga dan Pilates: Solusi Holistik
Kamu tidak harus memilih salah satu. Justru, mengombinasikan yoga dan pilates bisa memberikan hasil maksimal.
Contoh jadwal kombinasi mingguan:
- Senin & Kamis: Pilates (Fokus core & alignment)
- Selasa & Jumat: Yoga (Stretching & mindfulness)
Tren ini semakin populer di Indonesia. Beberapa studio besar bahkan sudah mengadakan kelas hybrid yang menggabungkan keduanya.
Coba Kelas Yoga & Pilates di KUYY!
Melalui KUYY kamu bisa menemukan berbagai kelas yoga dan pilates terdekat, mulai dari studio besar hingga komunitas kecil yang berkualitas.
Jenis kelas yang bisa kamu temukan:
- Yoga untuk pemula
- Power Yoga
- Yin Yoga
- Prenatal Yoga
- Mat Pilates
- Reformer Pilates
Kesimpulan: Pilih Sesuai Tujuanmu
Tidak ada jawaban yang benar atau salah saat memilih antara yoga dan pilates. Semua tergantung pada:
- Tujuan olahragamu
- Kondisi tubuh dan mental saat ini
- Preferensi aktivitas (relaksasi vs teknikal)
Kalau kamu masih bingung, coba ikuti satu sesi yoga dan pilates secara bergantian, lalu rasakan sendiri mana yang lebih membuat kamu nyaman dan termotivasi.
